News

Bagaimana tips untuk mencegah cedera karena tersengat listrik? Berikut tipsnya

  • Identifikasi sengatan listrik dan bahaya percikan api, serta  bahaya lain yang mungkin terjadi.
  • Gunakan alat yang tepat untuk setiap pekerjaan.
  • Isolasi peralatan dari sumber energi.
  • Uji setiap sirkuit dan setiap konduktor setiap sebelum Anda menyentuhnya.
  • LOTO dan gunakan alas sebelum bekerja pada peralatan.
  • Matikan alat listrik ketika sedang diperbaiki dan baru boleh dinyalakan setelah LOTO dilepas serta terapkan prosedur penempatan kabel listrik didalam tanah
  • Gunakan APD yang tepat dan gunakan alas yang sudah diisolasi untuk mengurangi risiko cedera akibat listrik.

Menggunakan listrik dalam ruangan ada cara amannya agar kita terhindar dari bahaya tersengat listrik. 

Berikut ini 5 Tips Keselamatan Menggunakan Listrik dalam Ruangan :

1. Jaga Jarak Anda

Memahami cara kerja listrik artinya Anda pun dapat menggunakannya dengan aman, terutama di sekitar rumah. Berikut adalah beberapa fakta dan tips yang akan membantu Anda menghindari bahaya dan cedera yang diakibatkan bahaya listrik.

Listrik selalu mencari cara untuk terus mengalir dengan mencoba menemukan konduktor seperti logam, air, tanah basah, kayu basah… atau bahkan tubuh Anda. 70 persen dari tubuh manusia adalah air, jadi jika Anda menyentuh kawat atau alat yang rusak, listrik bisa langsung mengalir melalui Anda menuju tanah dan menyebabkan shock yang fatal dan berbahaya.

2. Power Off

Kebanyakan panel listrik memiliki saklar utama. Gunakanlah saat mengganti breaker switch, atau ketika dalam kondisi darurat. Jika panel listrik milik Anda tidak memiliki saklar utama, matikan semua sirkuit yang ada. Jangan mengutak-atik meteran listrik Anda. Hal tersebut berisiko menyebabkan ledakan atau kebakaran.

3. Cek Peng-kabel-an

  • Apakah sekering dan saklar Anda sering putus?
  • Apakah setrika atau toaster Anda tidak panas sebagaimana mestinya?
  • Apakah gambar pada TV Anda sering bersemut?
  • Apakah Anda menggunakan terminal listrik karena stop contact di rumah Anda terbatas

Jika jawaban Anda adalah “Ya” pada setiap pertanyaan di atas, mintalah bantuan teknisi terpercaya untuk memperbaiki pengkabelan di rumah Anda.

4. Mencegah Shock akibat Listrik

Bila Anda menggunakan steker dengan tiga cabang, cabang ketiga adalah penghubung stop contact dengan “ground wire”, yang biasanya terkoneksi dengan pipa air atau rod ground pada panel listrik. Alhasil, ketika terjadi arus pendek, listrik mengalir langsung ke tanah dan mengurangi risiko shock pada Anda. Jangan pernah menghilangkan cabang ketiga.

5. Uji Stop Contact Anda

Sebuah kesalahan terjadi ketika listrik mengalir di luar jalur seharusnya, yang diakibatkan kawat usang atau peralatan yang rusak. Apabila alat tersebut disentuh, maka Anda akan menjadi bagian dari rute aliran listrik yang memungkinkan Anda mengalami shock atau terbakar, kecuali Anda memiliki stop contact dengan sakelar GFCI.

Ground Fault Circuit Interrupters (GFCIs) bisa Anda temukan pada stop contact dan panel listrik. GFCI memantau arus aliran listrik ke- dan dariperalatan. Jika ada ketidakseimbangan dalam aliran, sakelar akan cepat memotong laju arus untuk mencegah cedera serius.

  • GFCI diperlukan di rumah-rumah baru, kamar mandi, garasi, dekat wastafel dan di luar rumah
  • GFCI diperlukan pada beberapa stop contact di basement.
  • GFCI dapat ditambahkan sementara pada sakelar adapter.
  • GFCI bisa juga ditambahkan oleh seorang teknisi listrik sebagai pengganti stop contact.

Jika stop contact Anda tidak memiliki sakelar GFCI dan tombol reset, periksa panel listrik utama Anda, Anda mungkin memiliki beberapa masalah pada aliran listrik Anda yang dilindungi circuit breaker.

Ayo kita tetap waspada dan berperilaku aman dalam menggunakan listrik.

 

Melakukan safety meeting secara rutin adalah komponen kunci dari setiap program keselamatan kerja yang terorganisir. Seperti yang kebanyakan Anda bisa buktikan, membuat orang mau memperhatikan atau berpartisipasi bukanlah hal yang mudah.

Kadang Anda harus kembali ke dasar untuk benar-benar menemukan mengapa partisipasi dalam meeting Anda kurang. Berikut 11 Tips untuk membuat safety meeting Anda lebih menarik :

1. Persiapan sebelum Safety Meeting. Anda dapat tetap up-to-date tentang isu-isu seputar keselamatan kerja dengan terus membaca berita mengenai K3 kemudian membahasnya dengan ahli K3. Alat bantu visual seperti rekaman video juga dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam berbicara. Pastikan Anda melihat setiap rekaman video atau slide yang akan Anda gunakan, dan periksa apakah video player atau proyektor bekerja dengan baik.

2. Mulai dan akhiri rapat tepat waktu. Jika Anda berjanji untuk melakukan rapat dengan singkat, maka lakukanlah.

3. Amati aturan FTTS. Fokus pada Tujuan dan Tetap Sederhana. Berikan penjelasan hanya pada poin-poin kunci. Jangan membuat bosan peserta dengan memberi penjelasan secara menyeluruh dalam satu sesi. Dalam hal ini, kurang berarti lebih!

4. Tetapkan agenda Anda. Jadilah cukup fleksibel untuk menanggapi respons dari para peserta, tapi pastikan untuk tidak lepas dari topik. Kontrol setiap pertemuan – jangan biarkan berubah menjadi jam sosial atau sesi jual beli.

5. Buatlah Peserta Bertanya. Ingatkan peserta bahwa tidak ada pertanyaan yang bodoh. Semua orang belajar ketika seseorang mengajukan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini juga akan membuat Anda tahu apakah peserta memperhatikan Anda atau tidak.

6. Anda tidak harus memiliki semua jawaban. Jika Anda tidak tahu, mungkin Anda dapat merujuk pertanyaan kepada pekerja lain yang berpengalaman dalam kelompok. Atau berjanji untuk mencari tahu hal terkait dalam masalah tersebut dan melaporkan kembali pada safety talk berikutnya.

7. Temukan cara untuk melibatkan anggota kelompok. Ini akan membuat mereka tertarik dan membantu mereka untuk mengingat bahasan yang telah didiskusikan. Mintalah mereka untuk memberikan contoh bahaya dan perlindungan terkait dengan topik tersebut. Bisa juga meminta setiap orang untuk memilih pasangan, dan mereka bergiliran berlatih teknik keselamatan sesuai pembahasan.

8. Gunakan Humor. Ini akan menjaga agar peserta tetap memperhatikan Anda. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk lebih mengingat apa yang telah dibahas.

9. Tunjukkan ketertarikan Anda terhadap topik dan para peserta.Persilakan peserta untuk berkomentar dan bertanya. Jika Anda antusias, peserta bisa jadi lebih antusias. Ulangi komentar mereka dalam kata-kata Anda sendiri untuk memastikan Anda mengerti.

10. DENGARKAN apa yang peserta katakan kepada Anda. Ingat bahwa mengadakan safety talk mingguan adalah cara terbaik untuk tetap berhubungan dengan masalah keamanan saat ini. Hal tersebut juga adalah cara terbaik untuk menekankan setiap prestasi keselamatan yang telah diperoleh oleh kelompok. Jika Anda berjanji untuk menindaklanjuti kekhawatiran keamanan untuk (atau sebelum) pertemuan yang akan datang – adalah sangat penting untuk melakukannya.

11. Perlakukan peserta Meeting dengan hormat. Perlu diingat bahwa mungkin banyak yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun di tempat kerja dan beberapa mungkin telah benar-benar membantu mengembangkan beberapa prosedur keamanan yang sedang dibahas. Ketika Anda berbicara tentang topik keamanan yang akrab bagi mereka, jadikanlah sebagai review. Ingatkan mereka bahwa pekerja yang berpengalaman pun kadang-kadang bisa hanyut ke kebiasaan yang tidak aman selama periode waktu tertentu – bahkan jika mereka tahu lebih baik. Undang pekerja berpengalaman untuk mengomentari isu atau menunjukkan teknik untuk grup – ini akan membuat mereka tetap terlibat.

Akhiri pertemuan Anda dengan catatan positif dengan menjumlahkan poin-poin penting yang telah diuraikan dan tindakan lebih lanjut yang akan diambil sebagai hasil dari safety talk tersebut. Ingatlah untuk berterima kasih kepada para peserta atas keterlibatan mereka.

Kesehatan adalah asset yang sangat berharga bagi setiap karyawan dalam melakukan aktivitas kerjanya mulai dari pagi hingga sore dan akhirnya pulang selamat ke rumah masing masing.

Dibawah ini adalah beberapa  cara yang harus selalu dilakukan setiap karyawan agar tetap sehat di tempat kerja:

1. Minum selalu minimum 8 sampai 10 gelas air putih per hari.

Dawn Jackson, Ahli Diet dari the American Dietetic Association berkata bahwa “Minum air putih atau memakan buah buahan yang banyak mengandung air akan mencegah terjadinya dehidrasi/ kekurangan cairan tubuh saat bekerja. Atur secara berkala untuk minum misalnya pada 3 waktu, setelah makan siang, jam 3 sore dan jam 5 sore. Kebanyakan dehidrasi terjadi pada jam 3 sore. “

2. Jaga jarak mata dengan monitor komputer dengan jarak setara dengan lengan Anda.

University of California at Davis menyatakan bahwa mata yang terlalu dekat dengan komputer akan menyebabkan Mata Lelah yang berakibat pada sakit kepala, sulit fokus, dan meningkatkan sensitifitas pada cahaya

3. Your keyboard, mouse, and phone can harbor thousands of germs that are just waiting to make you sick.

Bersihkan keyboard, mouse, dan telepon dari kuman penyebab penyakit. Berdasarkan Penelitian dari Science Daily, American Society for Microbiology melaporkan bahwa: “Virus dapat bertahan selama berjam jam pada permukaan yang keras, jika virus semacam virus penyebab diare menempel pada telepon, maka penularannya akan lebih mudah.“ National Consumers League, USA Merekomendasikan penggunaan disinfektan yang aman sebagai cara efektif untuk membersihkan virus.

4. Ambil liburan secara berkala dan nikmati dengan maksimum.

Jonathan Kramer, Psikolog Klinis dan Presiden dari Business Psychology Consulting berkata: “Mengambil liburan secara berkala sangat penting seperti mengisi ulang kembali batere hidup Anda. Liburan dapat mengurangi stress dan mengistirahatkan pikiran dari kesibukan kerja terutama saat pikiran stress menghadapi masalah di kantor”.

1. Simpan atau tulis nomor darurat di dekat telepon

Berhati-hatilah jika kebakaran mengancam rumah Anda, Jangan melakukan panggilan ke layanan darurat dari dalam rumah. Lebih baik Anda keluar dan segera menelepon Pemadam Kebakaran dari lokasi yang aman di luar rumah.

2. Setelah terjadi Kebakaran

Berikan pertolongan pertama jika diperlukan. Korban dengan luka berat harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Tetap berada di luar gedung, kembali hanya ketika petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa gedung sudah aman.

3. Pastikan Anda memiliki metode darurat yang aman untuk semua situasi

Anda mungkin telah memasang sistem keamanan rumah yang sangat mahal. Tapi jika Anda tidak dapat menyelamatkan diri dari gedung yang terbakar. Kepercayaan diri Anda untuk aman adalah salah.

4. Pemanas ruangan Butuh Ruang

Jauhkan pemanas ruangan setidaknya 3 meter dari benda apa pun yang bisa terbakar. Jangan pernah meninggalkan pemanas dalam kondisi menyala pada saat Anda meninggalkan rumah atau pergi tidur. Jauhkan dari Anak-anak dan hewan peliharaan.

5. Pasang detektor asap

Periksa detektor asap satu bulan sekali dan ganti baterai setidaknya satu kali dalam setahun. Detektor asap dapat mendeteksi jumlah abnormal asap atau gas pembakaran tak terlihat di udara. Detektor asap juga dapat mendeteksi api kecil maupun api besar penyebab kebakaran. Setidaknya satu detektor asap harus dipasang pada setiap lantai gedung.

6. Perokok harus Ekstra Hati-hati

Jangan merokok di tempat tidur atau saat Anda mengantuk. Rokok yang dibuang sembarangan adalah penyebab utama Kematian karena kebakaran di Amerika Serikat.

7. Hati-hati saat Memasak

Jauhkan daerah tempat memasak dari bahan yang mudah terbakar dan gunakan pakaian lengan pendek atau yang pas ketika Anda memasak. Jika minyak terkena api, segera padamkan dengan hati-hati, geser ketel atau panci, kemudian matikan kompor.

8. Korek dan Pemantik Api sangat Berbahaya

Di tangan seorang anak, korek dan pemantik api dapat mematikan! Simpan di mana anak-anak tidak dapat menemukannya, terutama di daerah yang terkunci. Ajarkan anak-anak bahwa korek dan pemantik api  seharusnya hanya digunakan oleh orang dewasa.

9. Gunakan Listrik dengan Aman

Jika ada asap atau bau yang tidak biasa, segera cabut dan perbaiki. Ganti kabel listrik yang robek atau rusak, dan jangan membebani kabel ekstensi. Jangan tempatkan kabel di bawah karpet. Jangan pernah mengutak-atik kotak sekering dan gunakanlah ukuran sekering yang tepat.

10. Dinginkan bagian yang terbakar

Jika seseorang terkena luka bakar, segera kompres luka dengan air dingin selama 10 sampai 15 menit. Jika lukanya cukup parah, segera periksa ke dokter!

Semoga dengan tips ini, kesadaran Anda akan bahaya kebakaran juga menjadi bertambah, Salam Safety dari Berkat Mandiri Fire & Safety !!